SALATIGA | TEMPOJATENG.COM – Yayasan Jallu Nusantara Indonesia mulai menata langkah menuju peran yang lebih luas di bidang hukum dan pendidikan. Dalam rapat internal yang digelar Sabtu (4/9/2025), jajaran calon pengurus yayasan membahas arah strategis serta sejumlah program kerja yang akan dijalankan dalam waktu dekat.
Rapat dipimpin oleh Ketua Yayasan, Nurrun Jamaludin, S.H.I., M.H.I., C.M., S.H.E.L., dan dihadiri calon pengurus serta tim pelaksana. Dalam pemaparannya, Nurrun menjelaskan bahwa fokus utama yayasan adalah menghadirkan lembaga yang mampu berperan aktif dalam memberikan layanan hukum sekaligus memperluas wawasan publik melalui pendidikan hukum dan publikasi ilmiah.“
"Kami ingin menghadirkan lembaga yang tidak hanya bergerak di bidang advokasi, tetapi juga mencerdaskan masyarakat lewat pendidikan hukum dan publikasi ilmiah,” ujar Nurrun Jamaludin.
Beberapa program yang disiapkan antara lain pembentukan Kantor Hukum, pendirian Law School, pengembangan E-Jurnal Hukum, serta pendirian Rumah Bantuan Hukum bagi masyarakat.
Selain itu, yayasan juga tengah menyiapkan kerja sama strategis dengan lembaga pendidikan, instansi pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan perusahaan swasta. Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat posisi Yayasan Jallu Nusantara Indonesia dalam menjalankan misi sosial dan edukatifnya.
Rapat tersebut juga menetapkan tanggal 10 Oktober 2025 sebagai waktu pelantikan pengurus baru. Acara pelantikan akan digelar secara resmi dan dihadiri tokoh masyarakat serta mitra kerja yayasan.“
"Pelantikan ini menjadi momentum bagi kami untuk memperkuat komitmen dan memperjelas arah gerak organisasi ke depan,” kata Nurrun.
Dengan berbagai program dan rencana kolaborasi tersebut, Yayasan Jallu Nusantara Indonesia menunjukkan keseriusannya menjadi lembaga yang profesional dan berdaya guna. Tak hanya hadir sebagai wadah advokasi, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran hukum yang terbuka bagi masyarakat luas.
0 Komentar