Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Eko Prayitno Dituding Backup Rokok Ilegal dan Miras di Pasuruan, Ini Tanggapan Pimpinan Redaksi dan Pengusaha Lokal


Pasuruan,
TempoJATENG.com Nama Eko Prayitno, Kepala Perwakilan (Kaperwil) media Berita Istana, tengah menjadi sorotan publik setelah sejumlah media online menurunkan pemberitaan yang menuding dirinya terlibat dalam aktivitas ilegal, seperti peredaran rokok tanpa cukai dan minuman keras (miras) di wilayah Gempol 9, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Isu tersebut mencuat pada Jumat, 6 Juni 2025.

Tudingan itu berasal dari seorang warga yang identitasnya dirahasiakan. Dalam pemberitaan yang beredar sebelumnya, warga tersebut menyebut bahwa Eko diduga menjadi pihak yang memberikan perlindungan terhadap sejumlah kegiatan ilegal di kawasan tersebut.

"Dia itu back-up rokok ilegal, Tretes dan miras di Gempol 9, juga terlibat di beberapa perusahaan," ujar sumber tersebut seperti dikutip dalam laporan yang telah viral di media sosial.

Pimpinan Redaksi Beri Pembelaan

Menanggapi isu tersebut, Warsito selaku Pimpinan Redaksi Media Group tempat Eko Prayitno bernaung memberikan pembelaan. Ia menilai bahwa kepercayaan terhadap seseorang untuk mendampingi suatu urusan adalah hak masing-masing pihak.

"Kalau memang ada yang percaya kepada Eko untuk melakukan pendampingan atau back-up, ya nggak masalah. Mungkin power-nya Eko lebih kuat dibandingkan orang yang menyebarkan berita hoaks itu," ujar Warsito.

Ia juga menyebut Eko sebagai pribadi yang konsisten menjaga kepercayaan dan komitmen.

"Jangan lihat siapa Eko, apa latar belakangnya. Tapi lihatlah siapa orang-orang di belakang Eko Prayitno. Mereka adalah tokoh-tokoh yang bisa langsung menghadap ke orang-orang penting di Jakarta," imbuhnya.

Pernah Bantu Pengusaha Tanpa Imbalan

Warsito juga mengungkapkan bahwa Eko pernah membantu seorang pengusaha ilegal asal Bangil pada Oktober 2024, tanpa meminta imbalan sepeser pun. Saat itu, lima mobil dan ratusan tabung elpiji milik pengusaha tersebut sempat diamankan pihak kepolisian di wilayah hukum Polresta Sidoarjo.

"Eko dan Bunda Vio turun tangan membantu, dan semua bisa selesai tanpa imbalan. Itu menunjukkan sikap sosial dan kepeduliannya," jelasnya.

Eko Prayitno Buka Suara

Saat dikonfirmasi oleh media Tempo Jateng, Eko Prayitno membantah keras tudingan tersebut. Ia menyatakan bahwa dirinya hanya menjalankan tugas profesional berdasarkan surat kuasa dari sejumlah perusahaan yang membutuhkan pendampingan urusan perizinan.

"Saya mendapat surat kuasa untuk mendampingi beberapa perusahaan terkait urusan perizinan. Masalah berita-berita itu abaikan saja. Mungkin itu ulah orang-orang yang iri karena jasanya tidak dipakai lagi," ujar Eko santai.

Ia mengaku tidak akan terpengaruh dengan tudingan yang menurutnya tidak berdasar dan akan tetap fokus menjalankan tugasnya.

Pengusaha Lokal Beri Dukungan

Di sisi lain, sejumlah pengusaha lokal di wilayah Pasuruan menyampaikan dukungan terhadap Eko Prayitno. Mereka menilai Eko sebagai sosok yang membantu tanpa pamrih dalam berbagai urusan legal.

"Kami sudah kenal Pak Eko cukup lama. Kalau pakai jasanya enak, orangnya nggak pernah nuntut soal uang. Kadang kami kasih seikhlasnya saja," ujar seorang pengusaha yang enggan disebutkan namanya.

Pernyataan serupa diamini oleh beberapa pelaku usaha lainnya.

Belum Ada Bukti Konkret

Hingga berita ini diturunkan, belum ada bukti konkret yang disampaikan ke publik terkait tudingan terhadap Eko Prayitno. Di tengah derasnya pemberitaan yang berseliweran, dukungan dari tokoh media dan pengusaha lokal menambah perspektif berbeda terhadap sosok yang saat ini tengah jadi sorotan.,(Ito)

Posting Komentar

0 Komentar